Search This Blog

Wednesday, May 30, 2012

Sejarah Desa Mantar

Pemandangan Desa Mantar

Mungkin banyak dari masyarakat yang sudah tak asing lagi dengan kata “MANTAR”. Memang benar, mantar adalah salah satu desa yang terdapat di atas gunung. Dan “MANTAR” ini juga masih termasuk dalam wilayah KSB. Disini, Kami akan mengulas sedikit cerita yang kami dapat ketika berpetualang di mantar. Ternyata asal muasal desa mantar ini berasal dari nama seorang jendral yaitu “MANTRI” yang lama kelamaan menjadi kata “MANTAR”.konon dulu ada kapal yang terdampar di “TUANANGA” dan kini kapal itu berbentuk batu yang di sebut oleh masyarakat  “BANGKA BELA” yang dalam bahasa indonesianya itu “KAPAL YANG TERPECAH” dan akhirnya banyak dari penumpang kapal itu yang berpencar karna berusaha untuk bertahan hidup.

Wednesday, May 2, 2012

Laporan Motivator Bulan April 2012


LAPORAN MOTIVATOR
Bulan  : April 2012
No
Hari/tanggal
Lokasi Kegiatan
Materi
1
Minggu, 1 April
Rumah motivator
Di rumah saya ada siswa SMKN 1 Seteluk yang datang belajar.
Kami diskusi mengenai materi ujian Nasional tahun ini.
Saya menyarankan kepada mereka untuk belajar lebih giat belajar agar mereka suskses dalam ujian Nasional.
2
Rabu, 4 April
SMKN 1 Seteluk
Di Kelas XII kami bincang-bincang masalah melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.
Saya menyarankan kepada para siswa yang berniat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi agar memilih perguruan tinggi yang sudah legal ijin operasionalnya agar tidak sia-sia di belakang hari.
3
Sabtu, 7 April
Di rumah pak Andi
Di rumah pak Andi ada juga Hamdan
Kami bincang-bincang mengenai keberadaan komunitas seteluk.
Saya menyarankan agar semua anggota komunitas pro-aktif dalam mencari informasi agar komunitas Seteluk lebih maju dalam menyajikan informasi.
4
Senin, 9 April
Rumah motivator
Di rumah saya ada siswa SMKN 1 Seteluk yang datang belajar.
Kami diskusi mengenai apa materi ujian Nasional yang sudah di ambang mata.
Saya menyarankan kepada mereka untuk belajar lebih giat lagi dan memperbanyak lagi waktu untuk mengulang lagi pelajaran yang sudah diberikan oleh bapak/ibu guru
5
Kamis, 12 April
Di sawah pak pak Arif Rahman
Di sawah pak Arif Rahman ada pak Amin, pak Sulaiman dan Pak Ahyar.
Kami bincang-bincang mengenai teknik tanam pada musim tanam ke 2.
Saya menyarankan agar sawah tidak perlu dibajak tapi cukup sekedar di klebek saja karena tidak menggunakan sistim tanam gugurancah.
6
Senin, 16 April
Rumah motivator
Di rumah saya ada siswa SMKN 1 Seteluk yang datang belajar.
Kami diskusi mengenai apa materi ujian Nasional hari ke 2 yakni Bahasa Inggris.
Saya menyarankan kepada mereka untuk belajar lebih serius dan tidak lupa untuk berdoa agar mereka bisa menjawab soal dengan mudah esok harinya.
7
Rabu, 18 April
Di rumah motivator
Di rumah saya ada istri, mertua, dan paman Jamaluddin.
Kami bincang-bincang mengenai kapan kita memulai menanm padi.
Saya menyarankan agar kita percepat berhubung musim penghujan masih ada.
8
Minggu, 22 April
Di Sawah pak Amin
Di Sawah pak Amin ada pak Ahyar, pak Jamal, dan pak Sulaiman.
Kami bincang-bincang mengenai prosedur penggunaan handtractor dalam membajak sawah.
Saya menyarankan agar mesin tractor awet kita harus tetap memperhatikan oli pelumas yang harus diganti 1 kali 100 jam dan saat kita menggunakannya kita harus hati-hati untuk menghindari accident.
9
Kamis, 26 April
Di rumah bu Erni
Di rumah bu Erni ada pak semua anggota komunitas mesraseteluk
Kami bincang mengenai keberadaan komunitas kami.
Saya menyaran kepada semua anggota komunitas agar lebih pro-aktif lagi dalam mencari informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat karena kampung media sudah memberikan kita sarana berupa modem yang bisa kita gunakan kapan saja untuk meng-upload berita.

Seteluk, 30 April 2012
Motivator,


M. Azmi, S.Pd

Sumbawa Mengalami Krisis Asam


Sumbawa yang dikenal sebagai pulau yang ciri khas masakannya selalu menggunakan asam dan sekaligus sebagai penyuplai asam ke Pulau Lombok sekarang ini mengalami krisis asam, malahan asam sudah menjadi barang langka dan harganya bisa dibilang cukup menguras isi kantong.
Para pedagang biasanya menjual per-bonal (per-kepal, red*) yang beratnya ± 200 gram seharga Rp. 20.000, oleh sebab itu para ibu rumah tangga biasanya menggunakan alternatif asam yang masih muda yang dimasukkan ke dalam masakan mereka.
Penyebab utama melambungnya harga asam adalah hasil panen asam tahun lalu sangat kurang karena pada saat itu hujan yang tiada hentinya mengguyur Pulau Sumbawa dan mengakibatkan buah asam yang siap panen jadi rusak. Selain itu juga penyebabnya adalah berkurangnya pohon asam  produktif karena penebangan yang dilakukan oleh warga setempat dan dipergunakan sebagai kayu bakar