Km mesraseteluk ( 1/11/ 2011 ) Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu kabupaten yang tergolong masih muda yang terdapat di provinsi NTB. Kabupaten ini memiliki kekayaan atau Sumber Daya Alam yang berlimpah, salah satunya dalam bidang pertambangan. Hal itu memberikan dampak yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup mansayarat KSB. Seperti yang kita ketahui dan kita lihat, akhir-akhir ini di tanah Pariri Lema Bariri ini hampir tidak kita jumpai masyarakat awam yang menjadi pengangguran, mereka berlomba-lomba memanfaatkan sumber daya alam yang ada di KSB ini terutama dalam bidang pertambangan. Walaupun apa yang mereka lakukan itu tidak melalui prosedur hukum yang berlaku di negara kita yang tercinta ini. Bahkan mereka sadari bahwa apa yang mereka lakukan itu melanggar aturan,tapi...mereka terpaksa melakukan itu, membanting tulang demi sesuap nasi dan demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Perjuangan yang mereka lakukan untuk bertahan hidup sungguh luar biasa, karena membutuhkan tenaga yang ekstra, dengan melewati medan yang sulit, bahka bertaruh nyawa, tapi...mereka tetap semangat demi kelangsungan hidupnya. Pekerjaan ini tidak membutuhkan keterampilan yang khusus, tidak membutuhkan otak yang encer, juga penampilan yang menarik, tapi yang dibutuhkan adalah otot yang kuat dan perkasa. Pekerjaan ini tidak asing lagi bagi masyarakat KSB karena sedang ngetrend dan digandrungi oleh hampir seluruh kalangan masyarakat dari segi umur dari remaja, dewasa, hingga orang tua. Apakah itu...? 3 M ( melubang, mengojek, dan mengglondong batu emas ).
Sekilas kita melihat pekerjaan ini sangat menguntungkan, karena hampir setiap gerakan selalu mendatangkan hasil. Tapi mari kita renungkan dan kita pikirkan jika seorang remaja tersebut berstatus sebagai pelajar/siswa. Apa yang akan terjadi? Dan apa efek yang akan ditimbulkan dengan melakukan pekerjaan yang belum waktunya mereka kerjakan ? seharusnya pada usia itu mereka harus belajar demi menggapai cita-cita yang mereka gantung setinggi langit.
Memang di masa ini anak paling rentan terhadap pengaruh, dan pada saat yang sama juga menolak pengaruh-pengaruh yang ada di bawah standarnya. Dengan motif segala daya yang mendorong mereka untuk melakukan sesuatu. Bila seorang anak tidak berbuat seperti seharusnya, maka harus diselidiki apa penyebabnya.
Sekali lagi, mari kita renungi apa yang membuat mereka melakukan pekerjaan itu., marilah kita memberikan pengertian dan motivasi kepada anak-anak yang masih usia sekolah agar mereka bisa malakukan apa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya. Dengan motivasi dimaksud usaha-usaha untuk mengarahkan kondisi-kondisi sehingga anak itu mau, ingin melakukan apa yang sesungguhnya harus dilakukan. “ anak akan giat mengangkat batu untuk mendirikan benteng dalam permainan perang-perangan, tetapi mereka tidak sudi menggeser sebuah batu pun kalau pekerjaan itu tidak menarik, kecuali dengan paksaan dan pengawasan “ ( Inayat Khan ). Anak yang memiliki intelejensi yang tinggi atau kepintaran mungkin gagal dalam pelajaran jika kurangya motivasi. Hasil yang baik akan dapat diraih dengan adanya motivasi yang kuat. Jadi sebagai warga masyarakat pada umumnya, khususnya masyarakat KSB yang kita c intai ini, marilah kita memberikan motivasi yang sifatnya membangun terhadap tunas-tunas bangsa sehingga mereka mampu bersaing demi memajukan bangsa dan negara pada umumnya, khususnya demi kemajuan tanah Pariri Lema Bariri ini. ( Delfy Rezqya A )
