SEMARAKNYA PERTANDINGAN BULU TANGKIS DI DESAKU

Heaaa...iyaaa...heaaa...iyaaa....ayoo...ayoo....kamu bisaaa....itulah kata-kata yang selalu terlontar dari para penonton yang menyaksikan pertandingan yang menurut mereka sangat seru dan membuat hati girang tiada terkira. Kadang-kadang mereka meneriakkan yel-yel untuk mendukung teman dan keluarga yang sedang bertanding.  Hiburan-hiburan seperti inilah yang selalu mereka tunggu-tunggu untuk mengusir rasa lelah dan penat setelah seharian penuh mereka bergelut di sawah. Walaupun rasa capek yang sungguh luar biasa mereka tiada peduli. Gayung pun bersambut. Dengan melihat minat dan antusias masyarakat dalam bidang olahraga ini, akhirnya pemuda desa dan karang taruna berinisiatif untuk melaksanakan pertandingan tersebut.  

Bulu tangkis itulah pertandingan yang sedang dilaksanakan tepatnya di Dusun Tapir Dalam, Desa Tapir, Kec. Seteluk.  Pertandingan ini akan dilaksanakan selama lebih kurang lima belas hari, dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 15 April 2013 dan pelaksanaan di malam hari. Peminatnya pun sangat banyak baik dari peserta laki-laki maupun perempuan, dari usia anak-anak, remaja, sampai ke usia dewasa. “Tujuan utama dilaksanakan pertandingan ini, selain untuk menghibur rakyat yang lebih penting adalah sebagai ajang untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh generasi-generasi penerus Desa Tapir khususnya dalam bidang olah raga bulu tangkis serta dapat menjadikan badan menjadi sehat dan membuat pikiran menjadi lebih fresh”. ungkap salah seorang panitia penyelengggara pertandingan di sela-sela malam pembukaan Senin, 1 April 2013. Dalam pertandingan ini, terbagi dalam tiga grup, yaitu grup A, grup B, dan grup C. Penggolongan  kelas ini dibagi berdasarkan kemampuan dari masing-masing pemain. pertandingan ini  membawa dampak yang positif bagi masyarakat Tapir, khususnya bagi generasi-generasi penerus dan umumnya bagi masyarakat. Panitia sampai-sampai kelabakan melayani masyarakat yang mendaftar. Karena banyaknya peserta yang mendaftar baik dari usia anak-anak sampai usia dewasa, sehingga panitia hanya mempertandingkan pertandingan double atau ganda.

 “Kita berharap mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sampai kapan pun dan bukan hanya sebagai pertadingan musiman” ungkap kepala desa Tapir, Bapak M. Saleh pada saat  membuka  pertandingan. Pelaksanaan pertandingan ini betul-betul sangat menghibur masyarakat desa tapir karena dalam kurun lima tahun ini baru pertama kali pelaksanaannya diadakan di dusun tapir dalam, selain itu panitia tidak memberatkan masyarakat yang menjadi peserta, karena uang pendaftarannya sangat terjangkau untuk kalangan masyarakat desa Tapir yang sembilan puluh persen bermata pencaharian sebagai petani. “Mari kita memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar tercipta masyarakat yang sehat jasmani maupun rohani, karena dalam tubuh yang sehat akan tercipta jiwa yang kuat”. Ungkap seorang kakek yang merupakan salah seorang tokoh agama  Desa Tapir yang selalu menjadi penonton setia di pertandingan tersebut. (Suhada)