Search This Blog

Saturday, March 30, 2013

LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KM. MESRA SETELUK BULAN MARET 2013


No
Hari, Tanggal
Bentuk Kegiatan
Materi
Lokasi
Keterangan
Tanda Tangan
1
Selasa,
5 Maret  2013
Bincang Ringan
Kembali mendiskusikan problema sampah menumpuk di sungai Tapir
Pekarangan Pak Opik
Sampah yang semakin menumpuk di sungai Tapir semakin mengkhawatirkan. Betapa tidak, sungai yang dulunya lebar dan bersih kini menjadi sempit dan penuh sampah. Warga desa Tapir terpaksa membuang sampah ke tepian sungai karena tidak tersedianya box sampah.

2
Selasa,
5 Maret  2013
Bincang Ringan
Membicarakan manfaat dari daun mint
Pekarangan Pak Opik
Ternyata daun mint memiliki banyak manfaat selain sebagai penyegar mulut. Seperti, rebusan daun mint dapat diminum untuk mencegah mual dan sakit perut. Selain itu juga dapat digunakan untuk menghilangkan sakit pinggang.

3
Kamis,
14 Maret 2013
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
Mendiskusikan nilai matematika yang diperoleh peserta didik pada Ujian Sekolah yang telah dilaksanakan
SMKN 1 Taliwang
Pada ujian sekolah yang telah dilaksanakan, nilai matematika tertinggi yang diperoleh siswa SMK Brang Ene adalah 42,50. Guru-guru matematika SMK Brang Ene sangat khawatir dengan hasil Ujian Sekolah yang sangat tidak sesuai dengan harapan. Berbeda dengan siswa-siswa SMKN 1 Seteluk menghasilkan nilai rata-rata 80,20 dengan nilai tertinggi 97,50. Semula diprediksikan siswa-siswa SMKN 1 Seteluk menghasilkan nilai rata-rata kurang dari 75,00.

4
Rabu,
20 Maret 2013
Bincang ringan
Mendiskusikan kegiatan praktikum   tata boga yang akan berlangsung besok
SMKN 1 Seteluk
Bersama guru muatan lokal dan seni budaya mendiskusikan ujian sekolah praktik yang akan berlangsung besok. Praktikum tata boga ini sudah menjadi tradisi bagi SMKN 1 Seteluk setiap tahunnya. Meskipun praktikum tata boga ini merupakan salah satu bagian ujian praktik sekolah namun praktikum ini sengaja dilaksanakan di luar jadwal Ujian Sekolah. Hal ini dimaksudkan agar praktikum ini dapat dijadikan sebagai perayaan atas suksesnya Ujian Sekolah yang telah dilaksanakan seminggu lalu. Di samping itu, kebersamaan dan tali silaturrahmi dapat tetap terjaga antara guru dan siswa kelas XII yang sebentar lagi akan meninggalkan SMKN 1 Seteluk.

(HW_Hendra Winata)

Tuesday, March 26, 2013

TRY OUT LAGI, TRY OUT LAGI…


Try out lagi, try out lagi. Kata-kata ini bukanlah pertanda mengeluh. Tetapi justru sebaliknya mendukung penuh kegiatan uji coba UN dalam rangka menghadapi UN tanggal 15 April 2013 nanti. Berhubung UN semakin dekat sekolah-sekolah se-Kabupaten Sumbawa Barat semakin gencar membuat persiapan sematang mungkin. Tak terkecuali SMKN 1 Seteluk.
Ini merupakan kali ke tiga SMKN 1 Seteluk melaksanakan try out. Sebelumnya Esemka Saset (SMKN 1 Seteluk) telah melaksanakan try out dengan soal-soal yang disusun oleh guru Esemka Saset sendiri. Tiga minggu kemudian secara serentak sekolah tingkat SMA/MA/SMK se-KSB  termasuk Esemka Saset melaksanakan try out yang soal-soalnya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dan kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan PT. Newmonth Nusa Tenggara kembali menyediakan soal-soal try out bagi seluruh SMA/MA/SMK se-KSB. Try out kedua dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dilaksanakan serentak mulai 25-26 Maret 2013 untuk SMK serta 25-27 Maret 2013 untuk SMA/MA.
“Kami senang.  Dengan adanya try out ini kami semakin siap untuk menghadapi UN. Apalagi UN nanti ada 20 tipe soal jadi mau tidak mau harus benar-benar siap” Tutur salah satu siswa Esemka Saset ketika ditanyai tentang try out yang baru saja mereka lalui.
Guna mempersiapkan siswanya, Esemka Saset tak hanya melaksanakan try out sebanyak 3 kali tetapi juga dengan pemantapan materi pada pagi dan sore hari. Pemantapan sudah jauh-jauh hari dilakukan selama 4 minggu yaitu mulai tanggal 21 Januari 2013. Selang seminggu setelah pemantapan pertama Esemka Saset kembali mengadakan pemantapan materi pada sore hari selama 2 minggu. Akhirnya untuk ketiga kalinya pula, Esemka Saset mengadakan pemantapan materi di pagi hari mulai tanggal 18 Maret – 5 April 2013. Dengan begitu, Esemka Saset sudah benar-benar siap untuk menghadapi UN April mendatang. UN dengan 20 tipe soal? Siapa takut!   (HW_Hendra Winata)

Friday, March 22, 2013

TRADISI KEBERSAMAAN DI AKHIR UJIAN SEKOLAH


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang  kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan menyatakan bahwa salah satu syarat peserta didik dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di sekolah. Mengingat persentase nilai akhir Ujian Nasional diambil dari 40% nilai Ujian Sekolah, maka sekolah diberi kewenangan untuk mengevaluasi siswa atas pengetahuan dan kompetensinya di seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal dan seni budaya. Baik itu dalam bentuk ujian teori maupun ujian praktik.
Selain dengan cara ujian praktik seringkali sekolah-sekolah menguji kompetensi mulok dan seni budaya siswanya dengan cara ujian teori atau tertulis. Berbeda dengan SMKN 1 Seteluk yang hanya menguji pengetahuan dan kompetensi siswa untuk mulok dan seni budaya dengan cara ujian praktik yaitu praktik tata boga. Entah apakah semua sekolah yang ujian mata pelajaran seni budayanya dengan cara praktikum tata boga atau memang hanya SMKN 1 Seteluk satu-satunya sekolah yang melaksanakannya dengan cara itu belum jelas. Namun yang pasti ujian praktik seni budaya dengan cara praktikum tata boga ini sudah menjadi tradisi bagi Esemka Saset (SMKN 1 Seteluk) setiap tahunnya. Tradisi kebersamaan bagi seluruh warga Esemka Saset khususnya bagi guru dan siswa kelas XII dalam mengakhiri Ujian Sekolah yang telah mereka laksanakan.
Dalam praktik tata boga ini seluruh siswa kelas XII dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian pada setiap kelompok akan dibagikan tugas menyediakan kuliner khas daerah Sumbawa yang kemudian akan dinikmati bersama-sama di sekolah. Sebelumnya tim penilai sudah disiapkan  untuk menilai sajian kuliner masing-masing kelompok. “ ada beberapa aspek yang dinilai dari kegiatan ini antara lain cita rasa, kerapian meja makan, tampilan kuliner”. Jelas Gufran, A. Md. selaku guru mulok dan seni budaya.
Meskipun Praktikum seni budaya merupakan bagian dari Ujian Sekolah (US) namun sengaja dilaksanakan di luar jadwal US yaitu seminggu setelah US berakhir. Hal ini dimaksudkan agar moment ini dapat dijadikan sebagai perayaan atas suksesnya US yang telah mereka laksanakan. Selain itu dapat pula dijadikan moment kumpul bareng sebelum akhirnya menempuh Ujian Nasional yang menguras pikiran.
Praktik tata boga ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Seteluk, M. Tamrin, S. Pd. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Esemka Saset berharap kegiatan ini dapat menjadikan siswa SMK lebih kreatif dan siap terjun ke dunia usaha disamping kompetensi yang mereka miliki pada setiap jurusan. Tak hanya itu, kebersamaan dan tali silaturrahmi dapat tetap terjaga antara guru dan siswa kelas XII yang sebentar lagi akan meninggalkan SMKN 1 Seteluk. (HW_ Hendra Winata)