Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan menyatakan bahwa salah satu syarat peserta didik dinyatakan lulus jika
telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di sekolah. Mengingat
persentase nilai akhir Ujian Nasional diambil dari 40% nilai Ujian Sekolah,
maka sekolah diberi kewenangan untuk mengevaluasi siswa atas pengetahuan dan
kompetensinya di seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal dan seni budaya. Baik
itu dalam bentuk ujian teori maupun ujian praktik.
Selain dengan cara ujian praktik seringkali
sekolah-sekolah menguji kompetensi mulok dan seni budaya siswanya dengan cara
ujian teori atau tertulis. Berbeda dengan SMKN 1 Seteluk yang hanya menguji
pengetahuan dan kompetensi siswa untuk mulok dan seni budaya dengan cara ujian
praktik yaitu praktik tata boga. Entah apakah semua sekolah yang ujian mata
pelajaran seni budayanya dengan cara praktikum tata boga atau memang hanya SMKN
1 Seteluk satu-satunya sekolah yang melaksanakannya dengan cara itu belum jelas.
Namun yang pasti ujian praktik seni budaya dengan cara praktikum tata boga ini
sudah menjadi tradisi bagi Esemka Saset (SMKN 1 Seteluk) setiap tahunnya. Tradisi
kebersamaan bagi seluruh warga Esemka Saset khususnya bagi guru dan siswa kelas
XII dalam mengakhiri Ujian Sekolah yang telah mereka laksanakan.
Dalam praktik tata boga ini seluruh siswa kelas XII
dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian pada setiap kelompok akan dibagikan
tugas menyediakan kuliner khas daerah Sumbawa yang kemudian akan dinikmati
bersama-sama di sekolah. Sebelumnya tim penilai sudah disiapkan untuk menilai sajian kuliner masing-masing
kelompok. “ ada beberapa aspek yang dinilai dari kegiatan ini antara lain cita
rasa, kerapian meja makan, tampilan kuliner”. Jelas Gufran, A. Md. selaku guru
mulok dan seni budaya.
Meskipun Praktikum seni budaya merupakan bagian dari
Ujian Sekolah (US) namun sengaja dilaksanakan di luar jadwal US yaitu seminggu
setelah US berakhir. Hal ini dimaksudkan agar moment ini dapat dijadikan
sebagai perayaan atas suksesnya US yang telah mereka laksanakan. Selain itu
dapat pula dijadikan moment kumpul bareng
sebelum akhirnya menempuh Ujian Nasional yang menguras pikiran.
Praktik
tata boga ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Seteluk, M. Tamrin, S. Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Esemka Saset berharap kegiatan ini dapat
menjadikan siswa SMK lebih kreatif dan siap terjun ke dunia usaha disamping
kompetensi yang mereka miliki pada setiap jurusan. Tak hanya itu, kebersamaan
dan tali silaturrahmi dapat tetap terjaga antara guru dan siswa kelas XII yang
sebentar lagi akan meninggalkan SMKN 1 Seteluk. (HW_ Hendra Winata)
No comments:
Post a Comment