Peran pariwisata memang tak dapat dibilang sedikit dalam mendongkrak
nama daerah. Daerah semula yang awalnya tak dikenal, akan dapat dikenal
masyarakat luas ketika daerah itu memiliki titik-titik pariwisata yang memukau.
Lalu, ketika potensi wisata tersebut tidak dikelola dengan baik, maka bukan
tidak mungkin pesona daerah tersebut akan segera memudar.
Inilah yang dirasakan Zulkarnaen, A. Md. Par., seorang pemerhati
pariwisata sekitar Sumbawa Barat. KSB
menurutnya, sungguh luar biasa kaya akan potensi wisata di dalamnya. Apalagi
jika terus ditelusuri ke bagian Barat Sumbawa barat, di sanalah akan tampak
kemilau titik wisata KSB yang mengagumkan. Namun, kemilau itu tak akan dapat
bersinar terang jika tak dikelola dengan maksimal.
Zulkarnaen menilai, Pemerintah KSB sudah terlihat upayanya dalam mengangkat
potensi wisata di KSB ke permukaan, walaupun belum maksimal. Zulkarnaen
berkata, pemerintah terlalu agresif mengembangkan banyak titik wisata di KSB.
Akibatnya banyak lokasi wisata tak dapat difungsikan dengan maksimal.
“Saya berani berkata demikian karena jujur saja, penerapan sadar wisata yang merupakan program
pemerintah sendiri belum dilakukan begitu serius. Saya menginginkan ada satu
saja apalagi dua atau lebih lokasi wisata yang termaksimalkan pengelolaannya. Sehingga
ketika wisatawan datang ke tempat itu, mereka akan segera menyadari inilah
cermin dari wajah KSB yang sesungguhnya.”
Pada Kondisi seperti ini, tentu pemerintah tak dapat disalahkan begitu
saja. Rakyat KSB juga mestinya banyak ikut berperan dalam menaikkan nilai jual
pariwisata KSB. tengoklah pantai Jelengah di Jereweh. Hampir setiap sore kapal
dan wisatawan dari Bali mampir ke Jelengah. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka
tak hanya sekedar menikmati panorama pantai Jelengah yang begitu indah, namun
lebih dari sekedar itu. Mereka justru memamerkan dan mempromosikan keindahan Jelengah
ke turis-turis lainnya. Begitu indahnya pantai Jelengah sampai-sampai orang
luar KSB pun dengan gencar mempromosikan Jelengah dibanding orang KSB sendiri. Kondisi
yang memang sangat memalukan ketika melihat wisatawan dari luar saja dapat
berbuat lebih daripada kita sebagai pemiliknya. Semoga saja contoh ini dapat
menyadarkan kita untuk bangkit memajukan KSB terutama di bidang pariwisata. Pemerintah
juga diharapkan dapat membuka ruang untuk bekerja sama dengan pihak swasta local
yang memiliki kepedulian dalam memajukan pesona wisata KSB. (HW)
No comments:
Post a Comment