Search This Blog

Monday, February 10, 2014

Sadar Wisata (Bagian 1)



Peran pariwisata memang tak dapat dibilang sedikit dalam mendongkrak nama daerah. Daerah semula yang awalnya tak dikenal, akan dapat dikenal masyarakat luas ketika daerah itu memiliki titik-titik pariwisata yang memukau. Lalu, ketika potensi wisata tersebut tidak dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin pesona daerah tersebut akan segera memudar.

Inilah yang dirasakan Zulkarnaen, A. Md. Par., seorang pemerhati pariwisata sekitar Sumbawa Barat.  KSB menurutnya, sungguh luar biasa kaya akan potensi wisata di dalamnya. Apalagi jika terus ditelusuri ke bagian Barat Sumbawa barat, di sanalah akan tampak kemilau titik wisata KSB yang mengagumkan. Namun, kemilau itu tak akan dapat bersinar terang jika tak dikelola dengan maksimal.
Zulkarnaen menilai, Pemerintah KSB sudah terlihat upayanya dalam mengangkat potensi wisata di KSB ke permukaan, walaupun belum maksimal. Zulkarnaen berkata, pemerintah terlalu agresif mengembangkan banyak titik wisata di KSB. Akibatnya banyak lokasi wisata tak dapat difungsikan dengan maksimal.
“Saya berani berkata demikian karena jujur saja, penerapan sadar wisata yang merupakan program pemerintah sendiri belum dilakukan begitu serius. Saya menginginkan ada satu saja apalagi dua atau lebih lokasi wisata yang termaksimalkan pengelolaannya. Sehingga ketika wisatawan datang ke tempat itu, mereka akan segera menyadari inilah cermin dari wajah KSB yang sesungguhnya.”
Pada Kondisi seperti ini, tentu pemerintah tak dapat disalahkan begitu saja. Rakyat KSB juga mestinya banyak ikut berperan dalam menaikkan nilai jual pariwisata KSB. tengoklah pantai Jelengah di Jereweh. Hampir setiap sore kapal dan wisatawan dari Bali mampir ke Jelengah. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka tak hanya sekedar menikmati panorama pantai Jelengah yang begitu indah, namun lebih dari sekedar itu. Mereka justru memamerkan dan mempromosikan keindahan Jelengah ke turis-turis lainnya. Begitu indahnya pantai Jelengah sampai-sampai orang luar KSB pun dengan gencar mempromosikan Jelengah dibanding orang KSB sendiri. Kondisi yang memang sangat memalukan ketika melihat wisatawan dari luar saja dapat berbuat lebih daripada kita sebagai pemiliknya. Semoga saja contoh ini dapat menyadarkan kita untuk bangkit memajukan KSB terutama di bidang pariwisata. Pemerintah juga diharapkan dapat membuka ruang untuk bekerja sama dengan pihak swasta local yang memiliki kepedulian dalam memajukan pesona wisata KSB. (HW)

No comments:

Post a Comment