Musim hujan identik dengan tanah
yang becek dan licin yang membuat orang enggan untuk melakukan kegiatan di luar
rumah meskipun hanya sekedar mengunjungi tetangga. Tapi lain halnya dengan H.
Mahdi seorang warga Kampung Bawah Desa Air Suning Kecamatan Seteluk KSB tidak
pernah menganggap bahwa musim hujan sebagai penghambat aktivitas keluar rumah
malah musim hujan memiliki nilai tersendiri dan membuat rizkinya bertambah
dengan keahliannya membuat terompa.
“Pada mulanya saya membuat sepasang
saja hanya untuk saya sendiri tetapi setelah teman-teman melihat mereka mulai
memesan satu persatu, saya menjual sepasang terompa ini dengan harga ekonomis
yakni Rp. 10.000 per pasangnya” tambahnya.
Sedangkan menurut Sali Ujing salah
seorang pemesan terompa buatan H. Mahdi mengatakan “pada musim hujan seperti
saat ini yang paling tepat kita gunakan adalah bukan sandal jepit tapi terompa
yang bebas dari percikan dan pasti bahan-bahannya anti air semua”.
Saat ini omset penjualan terompa
H. Mahdi cukup bagus karena pesanan bisa mencapai 5 sampai 6 terompa perharinya
dan dijual dengan harga Rp. 13.000 per pasang. (Azmi)
No comments:
Post a Comment