Search This Blog

Thursday, November 22, 2012

SANDAL ANDALAN MUSIM HUJAN


Musim hujan identik dengan tanah yang becek dan licin yang membuat orang enggan untuk melakukan kegiatan di luar rumah meskipun hanya sekedar mengunjungi tetangga. Tapi lain halnya dengan H. Mahdi seorang warga Kampung Bawah Desa Air Suning Kecamatan Seteluk KSB tidak pernah menganggap bahwa musim hujan sebagai penghambat aktivitas keluar rumah malah musim hujan memiliki nilai tersendiri dan membuat rizkinya bertambah dengan keahliannya membuat terompa.
Menurut H. Mahdi saat diwawancari oleh KM. Mesraseteluk “Ide untuk membuat terompa ini berawal pada tahun 2010 pada saat saya pulang sholat Isya, kebetulan waktu itu hujan lebat mengguyur Desa Air Suning sejak waktu ashar, setibanya di rumah saya lihat pakaian saya di bagian belakang penuh dengan bercak-bercak yang diakibatkan oleh percikan sandal jepit yang saya pakai, akhirnya saya berpikir bagaimana cara mengatasi agar pakaian saya supaya tetap bersih, dan salah satu caranya adalah memakai terompa yang bebas dari percikan”.
“Pada mulanya saya membuat sepasang saja hanya untuk saya sendiri tetapi setelah teman-teman melihat mereka mulai memesan satu persatu, saya menjual sepasang terompa ini dengan harga ekonomis yakni Rp. 10.000 per pasangnya” tambahnya.
Sedangkan menurut Sali Ujing salah seorang pemesan terompa buatan H. Mahdi mengatakan “pada musim hujan seperti saat ini yang paling tepat kita gunakan adalah bukan sandal jepit tapi terompa yang bebas dari percikan dan pasti bahan-bahannya anti air semua”.
Saat ini omset penjualan terompa H. Mahdi cukup bagus karena pesanan bisa mencapai 5 sampai 6 terompa perharinya dan dijual dengan harga Rp. 13.000 per pasang. (Azmi)

No comments:

Post a Comment