Search This Blog

Thursday, May 9, 2013

NENEK PEMBAWA BERKAH

                Tanpa peduli dengan usianya yang sudah puluhan Tahun dia tidak pernah menyerah sedikitpun untuk bekerja dan berusaha mencari rezeki untuk menambah penghasilannya. Nenek ini mempunyai dua Orang Cucu. Demi membahagiakan dua Orang Cucunya, dia tidak akan pernah berhenti berusaha   mencari rezeki selama dia masih dalam keadaan sehat. Sampai sekarang  Masyarakat di Desa Loka  sudah menganggapnya sebagai keluarga .  bagi yang tua maupun mudah menganggapnya sebagai seorang Nenek yang kuat. Setelah sekian lama berjualan di Desa tersebut seorang Nenek ini sudah mengenal semua Orang yang berada ditempat tinggal tersebut bahkan dia sudah tau dan tidak pernah keliru terhadap letak rumah masing-masing. Kenapa Nenek ini dikatakan pembawa berkah bagi kehidupan masyarakat tersebut karena setiap hari setiap jam 10.00 pagi Nenek  ini selalu berjualan dengan berbagai macam jenis sayuran, buah-buahan dan kue. Nenek ini berasal dari Lombok namun sudah lama tinggal di Desa Alas dan sudah menjadi penduduk Desa Alas. , Kabupaten Sumbawa Besar. Setiap hari dia datang dari Alas untuk membawa barang-barang jualannya tersebut dengan menaiki BUS Jalur Alas menuju Taliwang (Sumbawa Barat). Dari perjalanan tersebut kadang ada sedikit menghawatirkan baginya. Kadang barang-barang jualannya ketinggalan di BUS dan lupa untuk diturunkan hingga mengalami kerugian. Akan tetapi dia tidak pernah putus asa dia hanya bilang”ya  sudahlah mau gimana lagi bukan rezeki” katanya. Dia bisa memaklumi kondisinya yang sudah tua yang sudah sering lupa. Kehadiran Nenek ini sangat mempengaruhi masyarakat untuk memudahkan bagi mereka membeli perlengkapan untuk kebutuhan pangan sehari-hari tanpa mengeluarkan transport.  mereka tidak perlu ke pasar untuk membeli kebutuhan mereka karena harga dipasar juga sama dengan harga barang yang dibawanya bahkan sedikit lebih murah. kebayakan yang dibutuhkan oleh ibu-ibu hanya barang yang bisa dibeli sesuai dengan uang saku mereka. Kecuali barang tersebut dibutuhkan  lebih banyak,  baru mereka membelinya dipasar. melihat kondisinya hanya kejujuran yang diharapkan kepada masyarakat. Dia hanya tau harga barang, berapa uang yang diterima  dan berapa uang yang harus dikembalikan. Untuk itu kesabaran dan kerja kerasnyalah yang patut dicontoh. (Erni Sujana)

No comments:

Post a Comment