Search This Blog

Wednesday, October 16, 2013

MASJID NURUL IMAN TAK SERAMAI DULU


Ada yang berbeda dengan Masjid Nurul Iman Desa Tapir tahun ini. Kemarin, tepatnya di Hari Raya Idul Adha 1434H Masjid Nurul Iman tampak sepi jamaah. Bagian dalam masjid yang dikhususkan untuk kaum adam ini tidak terisi sampai penuh. Kira-kira apa yang menyebabkan masjid satu-satunya di Desa Tapir ini tampak sepi kemarin?
Hal ini sangat bertolak belakang dengan Hari Raya Ied sebelumnya. Biasanya masjid ini selalu ramai di kala hari besar Islam seperti Hari Raya Ied. Pada Idul Fitri di kemarin saja, Masjid Nurul Iman sampai tak mampu menampung para jamaah yang datang. Jamaah pun sampai harus menggelar tikar di halaman luar masjid karena peron depan dan samping masjid yang penuh.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa hal ini bisa terjadi. Beberapa orang yang ditanyai memberikan alasan yang hampir serupa: “Shalat Idul Adha dianggap tidak sepenting Idul Fitri”. Jika dilihat dari jumlah jamaah pada saat shalat idul fitri, alasan ini memang masuk akal karena jumlah jamaahnya lebih banyak dibanding jumlah jamaah pada Idul Adha kemarin. Namun, berdasarkan hukum islam alasan ini sungguh keliru. Kedua-duanya baik itu shalat berjamaah Idul Fitri maupun Idul Adha sama pentingnya. Dalam islam kedua jenis shalat jamaah itu tergolong sunnah muakkadah yang artinya sangat dianjurkan. Tetapi, terlepas dari alasan ini semoga saja shalat berjamaah pada hari raya ied berikutnya akan ramai kembali. (HW_ Hendra Winata)

No comments:

Post a Comment