Beberapa tahun lalu setelah Sharapova hanya mampu mengumpulkan 3 title
grandslam, dunia tenis sepertinya menganggap Maria Sharapova sebagai petenis
yang hanya dapat bersinar sebentar lalu hilang. Di tambah lagi dengan
perjalanan karirnya yang selalu dipenuhi perjuangan dan cedera panjang pada
bahu yang dideritanya membuat penonton pesimis akan prestasinya di masa datang.
Namun pada akhirnya si cantik asal Rusia ini tampaknya mendapat cambukan keras
untuk terus berjuang dan melengkapi title grandslamnya tahun 2012 di Prancis
Terbuka. Tak hanya itu, moment kemenangan itu terulang lagi di grandslam
berlapangan tanah liat itu tahun 2014.
Semula Sharapova memang menjadi salah satu pemain yang diprediksikan
akan mememangi turnamen Rolland Garros selain Serena Williams. Ini dikarenakan Sharapova
merupakan petenis berperingkat tujuh dunia ditambah lagi dengan match result yang baik tanpa kehilangan
satu set pun di babak pertama hingga ketiga. Ketika menginjak babak kedua kabar
mengejutkan datang dari Serena Williams dan Venus Williams yang kalah secara
bersamaan tetapi di lapangan yang berbeda. Otomatis Sharapova lah satu-satunya
pemain unggulan dunia yang dapat diandalkan untuk memenangi title Rolland garros.
Di ronde ke empat hingga semifinal Sharapova kembali kehilangan
permainannya. Tiga ronde terakhir sebelum final itu, sharapova benar-benar
diuji mental juaranya untuk menggapai poin-poin kritis dengan match result tiga
set masing-masing ronde. Jauh berbeda dengan Simona Halep asal Rumania yang
berperingkat empat dunia. Simona Halep tak kehilangan satu set pun mulai dari
ronde pertama hingga semi final. Match result ini tentunya membawa bayang-bayang
kekalahan pada Sharapova yang harus berhadapan dengan Halep pada partai final. Ditambah
lagi, statistic permainan halep lebih baik dibanding Sharapova terutama pada
servis.
Diakui memang halep memiliki servis dan pukulan yang cukup solid. Buktinya
pada final prancis open yang berlangsung 7 Juni kemarin di wilayah Rolland garros,
Halep lebih jarang melakukan double fault.
Selain itu pukulan Halep terkontrol dengan baik dan lebih sedikit melakukan unforced errors. Meski demikian, kemampuan
bermain sharapova tidak juga dianggap remeh. Sharapova yang lebih berpengalaman
bermain di lapangan tanah liat ini benar-benar menunjukkan permainannya terutama
pada set ketiga yang menghasilkan poin winners
hingga 14 kali. Hasilnya, muncullah Sharapova sebagai pemenang grandslam
prancis terbuka 2014. Dengan kemenangannya ini, sharapova sudah berhasil
mengumpulkan lima gelar grandslam. Dua diantaranya prancis terbuka dan
masing-masing satu di wimbledon, Australia open, dan US open. Tanggal 25 Juni nanti
petenis-petenis dunia tentu tak mau melewatkan kesempatan bermain di turnamen
grandslam berlapangan rumput alias Wimbledon. Akankah Sharapova menang lagi mengulang
kemenangan seperti 10 tahun lalu? Kita liat saja nanti. (HW)
Referensi:
Rolland garros highlights, tayang fox Sport pada minggu 8 JUni pukul 08.00 WITA
Sumber foto: rollandgarros.com
Sebenarnya sih dukung Halep, tp Sugarpova emang maen bagus..
ReplyDeletehampir aja kalah
Delete