Search This Blog

Saturday, July 28, 2012

Petasan Mengganggu Suasana Beribadah Warga


Bulan Ramadlan adalah bulan yang sangat dimuliakan dan didambakan oleh setiap muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka karena bulan Ramadlan merupakan bulan yang apabila berbuat kebaikan sekali akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat ganda, tetapi bagaimana jadinya ketika kita sedang beribadah dan terganggu oleh suasana yang membuat kita kurang konsentrasi dalam menjalankan ibadah misalnya oleh suara bising dan lain sebagainya.
Hal inilah yang terjadi hampir di seluruh penjuru tanah air dan tidak terelakkan juga terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat khususnya di Kec. Seteluk. Suasana yang membuat para warga terganggu adalah suara letusan petasan dimana-mana yang dimulai dari sejak menjelang berbuka puasa sampai menjelang tengah malam.

Menurut keterangan Arifin salah seorang warga Desa Seteluk atas waktu dikonfirmasi oleh KM. Mesraseteluk mengatakan bahwa “suara petasan betul-betul menggangu suasan di saat kita berbuka dan shalat tarawih, sudah saya coba untuk menasehati kepada mereka yang biasa membunyikan petasan yang mayoritas dilakukan oleh remaja dan anak-anak agar berhenti memainkan petasan karena hal itu mengganggu orang yang sedang beribadah tapi mereka tidak mengidahkan nasehat saya”.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ribhan salah seorang warga Desa Tapir Kec. Seteluk “kita betul-betul merasa terganggu oleh ulah pemuda dan anak-anak yang tidak memilih waktu yang tepat membunyikan petasan. Apalagi waktu sedang berbuka kadang-kadang kita tersendat karena terkejut oleh suara yang tiba-tiba meledak.
Akibat dari kejadian ini wargapun mengadukan hal tersebut kepada pihak pemerintah mulai dari desa, kecamatan malahan sampai kabupaten dan pihak berwajib baik melalui media massa maupun secara lisan agar kelancaran dan kenyamanan warga dalam beribadah di bulan suci ini terwujud. Azmi*

No comments:

Post a Comment