Search This Blog

Wednesday, July 10, 2013

“SEPAT” IKON KULINER SUMBAWA


Banyak orang luar Pulau Sumbawa ketika ditanya mengenai Sepat, mereka mengira itu adalah sebuah nama untuk jenis ikan air tawar. Padahal sebetulnya jika menyebutkan Sepat di Pulau Sumbawa akan diartikan sebagai nama sebuah kuliner khas Pulau Sumbawa. Dari sekian banyak kuliner Sumbawa Sepat-lah yang menjadi favorit masyarakat Sumbawa yang sekaligus dapat dikatakan sebagai ikon kuliner Sumbawa.
Sebenarnya sepat adalah sajian yang mudah dibuat. Hanya saja, sekarang ini banyak pembuat sepat yang semakin kreatif menambahkan ini dan itu sehingga sepat nampaknya sulit sekali dibuat. Bumbu dasar sepat adalah sebuah cabai rawit dihaluskan bersama sehelai asam jawa, garam, dan penyedap. Bumbu yang sudah diulak ditambahkan 2 gelas air putih yang sudah dimasak, ikan bakar, dan terung bakar. Ikan yang dapat digunakan pun bermacam-macam sesuai selera. Dengan memberi irisan daun basil, sepat sederhana sudah dapat dinikmati.
Seiring dengan berjalannya waktu, sepat kini mulai mengalami perkembangan dan “dimodifikasi” sesuai kreatifitas masing-masing pembuat sepat. Seperti misalnya menambahkan kemiri bakar, bawang bakar dan mengganti asam jawa dengan irisan mangga muda atau irisan daging buah jambu mete. Ada pula yang mengganti ikan bakarnya dengan ikan yang digoreng renyah atau ayam bakar. Bahkan ada yang mengganti air putih dengan menggunakan santan.
Menyantap sepat sepertinya kurang rasanya jika tidak dengan mikong. Nah, penasaran kan apa itu mikong?? Mikong adalah sebutan orang sumbawa untuk kerupuk kulit. Dijamin perpaduan sepat dengan mikong sangat luar biasa meneteskan liur anda. Bagi anda yang ingin mencoba bagaimana rasanya sepat, ayo datang ke Pulau Sumbawa, hehehehe. (HW_Hendra Winata)

No comments:

Post a Comment