Search This Blog

Thursday, October 31, 2013

TIMUNG JAGUNG: MENU NDESO RASA RESTORAN


Hai pembaca Mesra! Ketemu lagi nih di edisi kuliner. Kali ini kita akan berbicara tentang timung. Pernah dengar kata timung? Pasti pernah dong, terutama kaum hawa nih yang senangnya ke salon. Kata Timung merupakan istilah baru untuk sauna. Tapi timung yang akan kita bahas sekarang ini bukan timung yang ada di salon, melainkan timung yang ada di Sumbawa. Timung di Sumbawa merupakan nama dari panganan atau kue tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dimasukkan ke dalam bambu dan bakar.
Nah, kalo berbicara tentang timung-nya Sumbawa, sudah pasti tau dong bentuk dan rasanya kayak apa. Yup,.. Gurih!! itulah sensasi rasa yang didapat dari timung. Rasa itu berasal dari bahan santan dan sedikit garam yang digunakan. Ditambah lagi bahan tersebut dibakar, waww makin tambah mantap tuh.
Dimanapun bahan dasar timung selalu sama yakni beras ketan. Tapi Pembaca Mesra, pernah terpikir tidak untuk mengganti beras ketan dengan bahan yang lain?? Kira-kira bahan apa ya yang cocok untuk menggantikan beras ketan? Seandainya beras ketannya diganti dengan beras biasa, timungnya jadi tidak legit dong… Nah, untuk menyiasati itu ada satu bahan nih yang paling cocok menggantikan beras ketan untuk timung. Berhubung daerah Sumbawa sebagai penghasil jagung yang lumayan banyak, kenapa tidak beras ketan dari timung diganti dengan jagung.
Ide mengganti beras ketan dengan jagung ini sebenarnya ditemukan oleh ibu Sri Novita, seorang guru di SMKN 1 Seteluk. Kala itu beliau yang tergabung dalam tim penggerak PKK Desa Tapir berniat mengikuti kompetisi kuliner di Danau Lebo Taliwang. Sebagai tantangannya, setiap tim harus menciptakan menu tradisional khas Sumbawa. Oleh karena itu, ibu Novi pun berpikir keras gimana caranya menciptakan sebuah menu tradisional alias ‘ndeso’ tetapi rasa restoran. Akhirnya muncullah ide membuat timung dengan bahan dasar yang tidak biasa digunakan yaitu jagung. Untuk menjaga timung tetap legit, jagung yang digunakan pun bukan sembarang jagung. hanya jagung tertentu yang dapat menggantikan beras ketan untuk timung. Dalam istilah Sumbawa jagung itu disebut baso lege’. Selanjutnya baha-bahan tambahan lainnya seperti santan dan garam tetap digunakan. Cara mengolahnya pun tetap sama yaitu memasukkan baso lege’ yang sudah ditumbuk kasar bercampur dengan santan dan garam ke dalam seruas bambu lalu dibakar. Kalo soal rasa jangan ditanya. Jangankan diolah menjadi timung, baso lege’ yang hanya direbus biasa saja rasanya sudah enak, apalagi kalau sudah jadi timung, dijamin rasanya tak kalah dengan timung beras ketan. (HW_ Hendra Winata)

No comments:

Post a Comment