Search This Blog

Wednesday, December 25, 2013

MADUNYA ASLI GAK, YAA?



Inilah pertanyaan yang paling sering muncul ketika kita akan membeli madu. Yaa, wajar saja. Pasalnya sudah sering sekali ditemukan pembeli madu yang tertipu oleh pedagang-pedagang nakal yang sengaja menjual madu palsu. Sehingga sebagian besar orang pun seringkali “curiga” dengan madu ketika ditawarkan pedagang. Apalagi ditambah dengan harganya yang murah.
Di Sumbawa, madu adalah produk lokal terbaik yang paling dibanggakan masyarakatnya selain susu kuda liar. Kemahsyuran dan keaslian madu Sumbawa bahkan bisa dibilang sudah se-Indonesia. Walaupun begitu, tetap saja ada pedagang-pedagang yang ingin mengambil untung besar dengan menjual madu palsu.
Palsu dalam arti madu murni yang dicampur dengan air gula atau cairan manis lainnya sehingga volume madu bertambah banyak. Hal ini tentu membuat khasiat madu yang sesungguhnya akan berkurang. Nah, pembaca mesra tau tidak bagaimana sih membedakan madu asli dengan yang palsu?
Sebagian besar masyarakat Sumbawa membedakan madu asli atau yang palsu dengan cara madu dimasukkan ke freezer. Jika madu tidak membeku maka madu tersebut dikatakan asli. Lalu bagaimana jika kita tidak ingin tertipu dan ingin membeli madu ke suatu tempat? Tidak mungkin kan kita membawa lemari pendingin kemana-mana?
Selain cara di atas, ada juga cara lain untuk membedakan madu asli dan yang palsu. Cara-cara ini didapat dari pedagang madu dan ditambah dari sebagian cuplikan DR. OZ INDONESIA Trans7 tayangan kemarin serta sedikit hasil browsing di internet. Berikut caranya.
1.      Rasa manis madu asli berbeda dengan manisnya madu palsu. Pada madu asli, rasa manisnya sangat alami dan tidak melekat seperti pada saat memakan buah manis. Manisnya madu palsu akan melekat di area mulut seperti pada saat meminum minuman manis kemasan. Membedakan madu asli dengan cara ini sebenarnya sulit dikuasai oleh orang banyak, hanya orang-orang yang memang berkutat dengan madu saja yang fasih menggunakan cara ini.  
2.      Menuangkan sedikit madu pada wadah. Pada madu asli akan bermunculan buih-buih namun akan hilang setelah beberapa saat. Namun pada wadah tertutup buih-buih ini mungkin akan membuat penutup wadah terlepas akibat desakan buih madu.
3.      Jika anda mencoba membeli madu dalam kemasan botol atau wadah tertutup. Cobalah untuk membuka kemasannya. Pada madu asli, kemasan madu akan mengeluarkan sedikit gas ketika dibuka layaknya pada saat membuka botol minuman bersoda.
4.      Menguji madu dengan cara dibakar. Caranya dapat dilakukan dengan menuangkan sedikit madu pada sendok lalu dibakar beberapa saat. Jika terjadi reaksi pada madu (mengeluarkan busa/buih) maka dapat dipastikan madu tersebut asli.
5.      Madu asli, jika diteteskan pada air tidak akan segera menyebar kalau air tidak diaduk. Sedangkan madu palsu akan terlihat menyebar jika diteteskan pada air persis seperti menuangkan sirup ke air.
6.      Menguji madu dengan memberikan setetes madu pada tisu. Madu asli tidak akan terlihat merembes pada tisu karena sedikit mengandung air. Sedangkan madu palsu terlihat merembes pada tisu setelah beberapa saat.
7.      Sebatang korek api tetap akan menyala untuk waktu beberapa saat sekalipun telah di celupkan ke dalam cairan madu asli. Namun, jika korek api tidak dapat menyala sesaat setelah dicelupkan ke dalam madu, maka madu tersebut dapat dicurigai keasliannya.
Nah pembaca Mesra, cara-cara di atas dapat anda coba sendiri ketika akan membeli madu. Tapi perlu diperhatikan pula, madu yang dipanen pada saat musim hujan mungkin akan mengandung banyak air. Jadi,  cara keenam dan ketujuh sebaiknya jangan anda coba. (HW_Hendra Winata)

Referensi:
-       www.madulombok.com/2013/04/tips-membedakan-madu-asli-dan-campuran
-       Cuplikan DR. OZ INDONESIA Trans7 Tayangan Minggu, 22 Desember 2013

No comments:

Post a Comment