Inilah pertanyaan yang paling sering muncul ketika kita akan membeli
madu. Yaa, wajar saja. Pasalnya sudah sering sekali ditemukan pembeli madu yang
tertipu oleh pedagang-pedagang nakal yang sengaja menjual madu palsu. Sehingga
sebagian besar orang pun seringkali “curiga” dengan madu ketika ditawarkan
pedagang. Apalagi ditambah dengan harganya yang murah.
Di Sumbawa, madu adalah produk lokal terbaik yang paling dibanggakan
masyarakatnya selain susu kuda liar. Kemahsyuran dan keaslian madu Sumbawa
bahkan bisa dibilang sudah se-Indonesia. Walaupun begitu, tetap saja ada
pedagang-pedagang yang ingin mengambil untung besar dengan menjual madu palsu.
Palsu dalam arti madu murni yang dicampur dengan air gula atau cairan manis lainnya sehingga volume madu bertambah banyak. Hal ini tentu membuat khasiat madu yang sesungguhnya akan berkurang. Nah, pembaca mesra tau tidak bagaimana sih membedakan madu asli dengan yang palsu?
Palsu dalam arti madu murni yang dicampur dengan air gula atau cairan manis lainnya sehingga volume madu bertambah banyak. Hal ini tentu membuat khasiat madu yang sesungguhnya akan berkurang. Nah, pembaca mesra tau tidak bagaimana sih membedakan madu asli dengan yang palsu?
Sebagian besar masyarakat Sumbawa membedakan madu asli atau yang palsu
dengan cara madu dimasukkan ke freezer. Jika madu tidak membeku maka madu
tersebut dikatakan asli. Lalu bagaimana jika kita tidak ingin tertipu dan ingin
membeli madu ke suatu tempat? Tidak mungkin kan kita membawa lemari pendingin
kemana-mana?
Selain cara di atas, ada juga cara lain untuk membedakan madu asli dan
yang palsu. Cara-cara ini didapat dari pedagang madu dan ditambah dari sebagian
cuplikan DR. OZ INDONESIA Trans7 tayangan kemarin serta sedikit hasil browsing
di internet. Berikut caranya.
1. Rasa
manis madu asli berbeda dengan manisnya madu palsu. Pada madu asli, rasa
manisnya sangat alami dan tidak melekat seperti pada saat memakan buah manis.
Manisnya madu palsu akan melekat di area mulut seperti pada saat meminum
minuman manis kemasan. Membedakan madu asli dengan cara ini sebenarnya sulit
dikuasai oleh orang banyak, hanya orang-orang yang memang berkutat dengan madu
saja yang fasih menggunakan cara ini.
2. Menuangkan
sedikit madu pada wadah. Pada madu asli akan bermunculan buih-buih namun akan
hilang setelah beberapa saat. Namun pada wadah tertutup buih-buih ini mungkin
akan membuat penutup wadah terlepas akibat desakan buih madu.
3. Jika
anda mencoba membeli madu dalam kemasan botol atau wadah tertutup. Cobalah
untuk membuka kemasannya. Pada madu asli, kemasan madu akan mengeluarkan
sedikit gas ketika dibuka layaknya pada saat membuka botol minuman bersoda.
4. Menguji
madu dengan cara dibakar. Caranya dapat dilakukan dengan menuangkan sedikit
madu pada sendok lalu dibakar beberapa saat. Jika terjadi reaksi pada madu
(mengeluarkan busa/buih) maka dapat dipastikan madu tersebut asli.
5. Madu
asli, jika diteteskan pada air tidak akan segera menyebar kalau air tidak
diaduk. Sedangkan madu palsu akan terlihat menyebar jika diteteskan pada air persis
seperti menuangkan sirup ke air.
6. Menguji
madu dengan memberikan setetes madu pada tisu. Madu asli tidak akan terlihat
merembes pada tisu karena sedikit mengandung air. Sedangkan madu palsu terlihat
merembes pada tisu setelah beberapa saat.
7. Sebatang
korek api tetap akan menyala untuk waktu beberapa saat sekalipun telah di
celupkan ke dalam cairan madu asli. Namun, jika korek api tidak dapat menyala
sesaat setelah dicelupkan ke dalam madu, maka madu tersebut dapat dicurigai
keasliannya.
Nah pembaca Mesra, cara-cara di atas dapat anda coba sendiri ketika akan
membeli madu. Tapi perlu diperhatikan pula, madu yang dipanen pada saat musim
hujan mungkin akan mengandung banyak air. Jadi, cara keenam dan ketujuh sebaiknya jangan anda
coba. (HW_Hendra Winata)
Referensi:
- www.madulombok.com/2013/04/tips-membedakan-madu-asli-dan-campuran
- Cuplikan
DR. OZ INDONESIA Trans7 Tayangan Minggu, 22 Desember 2013
No comments:
Post a Comment