Pada setiap tournament penting seperti Australian Open, para penggemar olahraga
tennis tentu akan menebak-nebak kira-kira siapa yang akan meraih gelar juara. Dan
kebanyakan tebakan ini tertuju pada pemain-pemain unggulan dunia. Apalagi
turnamen sudah mulai menapak di perempat final, calon-calon pemenang pun sudah
mulai tampak. Namun, pada Australian Open tahun ini sepertinya banyak penggemar
tennis yang terkejut ketika melihat final result pada partai final minggu
kemarin (26 Januari).
Mari kita mulai flash back
dari babak semi final tunggal putra. Federer yang dikenal lihai bermain di
lapangan keras dan lapangan rumput terpaksa harus mengakui kekalahannya melawan
petenis kidal asal spanyol, Rafael nadal. Nadal yang saat ini masih menempati peringkat
satu dunia ini dapat dikatakan menang mudah atas federer dengan match result 7-6(4) 6-3 6-3. Tapi kejutan muncul di partai final, Nadal yang
memiliki ekspektasi yang lebih untuk menang tertunduk kalah atas Stanislas
Wawrinka, petenis senegara dengan Federer. Salah satu factor kekalahan nadal
kemarin diduga karena luka pada telapak tangan kiri yang diderita Nadal sewaktu
melawan Federer. Meski begitu, apa pun alasannya, kehebatan bermain Wawrinka patut
diacungi jempol. Pada babak quarter final saja Wawrinka yang pada saat itu
berperingkat 6 dunia tetap memberikan permainannya yang terbaik melawan Djokovic
meski di bawah bayang-bayang kekalahan tapi akhirnya Wawrinka unggul dengan skor
2-6 6-4 6-2 3-6 9-7.
Sementara di sektor tunggal putri, prestasi membanggakan ditorehkan Li Na
di Australian open tahun ini. betapa tidak, Li Na petenis satu-satunya
perwakilan asia berhasil memenangkan pertandingan di partai final dengan straight
set 7-6 6-0 atas si cantik asal Rusia, Dominika Cibulkova.
Dengan demikian, hingga saat ini Li Na sudah berhasil mengoleksi 2 titel grandslam
termasuk Rolland garros tahun 2011. Dan otomatis akan menaikkan rangking dalam
tennis professional. (HW_ Hendra Winata)
No comments:
Post a Comment