Search This Blog

Tuesday, May 20, 2014

Siswa SD Santai, Orang Tua Cemas



Senin (19 Mei) kemarin serempak seluruh siswa Sekolah Dasar di tanah air menempuh Ujian Nasional. Sebelumnya, berbagai persiapan telah dilakukan sekolah masing-masing untuk mempersiapkan peserta didiknya agar dapat menempuh Ujian Nasional dengan baik. Mulai les sore hari hingga uji coba UN. Semua ini tak lain agar siswa-siswanya mendapat predikat lulus saat pengumuman nanti.

Saat akan menempuh Ujian Nasional, biasanya siswa akan merasa cemas dan depresi mengingat syarat kelulusan yang dianggap cukup berat bagi siswa. Terutama bagi siswa SMP dan SMA atau sederajat. Tapi lain halnya dengan sebagian besar siswa Sekolah Dasar misalnya siswa-siswa SDN Tapir. Sebagian besar dari mereka justru tidak merasakan depresi berat seperti kebanyakan siswa SMP atau pun SMA. Walaupun tak ada survey resmi yang menyatakan hal ini, namun sebagian besar siswa-siswa ini ketika ditanya tidak terlalu mencemaskan bahwa mereka akan menempuh ujian. Hal ini mungkin siswa-siswa SD masih memiliki rasa suka bermain dalam kegiatannya. Sehingga ujian nasional pun dirasanya sebagai ujian seperti biasa saat mereka ujian akhir semester.
Anak boleh tak merasa cemas tetapi yang khawatir justru orang tua. Bagi para orang tua, predikat tidak lulus ujian bukanlah perkara main-main. Sehingga untuk menghindari itu, orang tua rela mengeluarkan biaya tambahan untuk anaknya belajar di tempat lain selain di sekolah. Inilah peran kita sebagai orang tua untuk terus mendukung anak agar berhasil dan sukses dikemudian hari. Mudah-mudahan anak-anak kita mendapatkan hasil yang maksimal di Ujian Nasional ini. (HW)

No comments:

Post a Comment