Search This Blog

Thursday, July 17, 2014

Bong’



Ada satu benda unik di pulau Sumbawa yang saat ini sudah sangat jarang ditemukan. Namanya bong’. Benda unik yang namanya bong’ ini sebenarnya tempayan yang diberi lubang pada bagian dasarnya sebagai saluran pancuran air. Jaman sekarang kita mengenalnya dengan istilah dispenser. Fungsi bong’ boleh sama dengan dispenser sebagai penampung air, tetapi pemanfaatannya sangat berbeda. Dispenser untuk menampung air minum, tetapi air dalam bong’ tidak untuk diminum. Walaupun kerapkali air bong’  juga sering diminum.
Bong’, oleh sebagian besar masyarakat Sumbawa dimanfaatkan sebagai penampung air untuk berwudhu atau pun membersihkan kaki saat akan memasuki rumah. Petani-petani Sumbawa yang baru pulang dari sawahnya biasanya membasuh kakinya dengan air pancuran dari bong’ sebelum memasuki rumahnya. Konsep bong’ sebenarnya masih ada hingga sekarang, contohnya tempat berwudhu di masjid. Bong’ diletakkan di halaman depan rumah. Ini bertujuan memudahkan pemiliknya dapat langsung membersihkan kakinya sebelum akhirnya menuju ke dalam rumah. Uniknya, bong’ selalu diletakkan di atas cabang pohon kayu setinggi ± 1 meter dilengkapi dengan jalan setapak dari batu ukuran sedang dengan permukaan yang rata berjejer hingga ke tangga rumah. Dengan demikian kaki yang bersih sehabis berwudhu dengan air bong’ takkan kotor lagi saat menuju dalam rumah.
Sayangnya sekarang bong’ jarang sekali dijumpai di rumah-rumah warga Sumbawa. Ini disebabkan masyarakat sekarang lebih senang menggunakan air keran daripada bong’ yang memang sedikit merepotkan. Karena tidak menggunakan tenaga mesin, otomatis bong’ harus diisi ulang setidaknya satu atau dua hari sekali. Selain itu bagian dalam bong’ juga harus rutin dibersihkan agar air bong’ yang sering digunakan berwudhu selalu bersih. (HW)

No comments:

Post a Comment