Banyak yang mengatakan bahwa adanya marching band di suatu sekolah
menandakan sekolah itu masuk dalam kategori sekolah bergengsi. Benarkah begitu?
Well, pernyataan ini tentu tak akan berlaku pada wilayah di luar NTB seperti
sekolah-sekolah di kota besar pulau Jawa yang sudah sangat akrab dengan
kegiatan marching band. Tapi tidak dengan sekolah-sekolah pelosok yang berada
di pulau Sumbawa. Kegiatan marching band oleh mereka masih dikategorikan
sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang tergolong “mahal dan bergengsi”. Siswa
Sekolah-sekolah di Seteluk contohnya SDN 2 Seteluk, SMAN 1 Poto Tano, dan SMKN
1 Seteluk yang memang baru saja membeli perangkat drum band, beranggapan bahwa kegiatan
marching band masih belum familiar dan boleh dikatakan kegiatan yang mahal. Ini
mungkin karena harga perangkat drum bandnya yang sangat mahal dibanding
perangkat ekstrakurikuler lainnya. Karena mahalnya itulah, maka tak heran
banyak siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler marching band,
merasa sangat bangga dan percaya diri ketika menabuh alat music yang
dipegangnya.
Search This Blog
Friday, February 28, 2014
Thursday, February 27, 2014
MENSOS RI KUNJUNGI KSB
Berita ini memang sudah sedikit kadaluarsa. Namun, tak
ada salahnya jika berita ini saya kabarkan kepada pembaca Mesra semua. Pada
tanggal 24 Februari 2014 kemarin, Kecamatan Seteluk (KSB) kedatangan tamu yang
sangat istimewa. Menteri social RI yaitu Salim Segaf Aljufri, Ma. Bertandanga
ke Desa Rempe, salah satu Desa di Kecamatan Seteluk. Kedatangan Mensos RI ke Desa
Rempe ini dalam rangka menyurvei kegiatan bedah kampung, gotong royong, dan
rehab rumah yang sudah beberapa waktu berlangsung. Kedatangannya ini pula
dinilai masyarakat Seteluk sebagai tindakan yang tepat untuk melaksanakan
kegiatan ekspedisi kemanusiaan terhadap masyarakat.
Masyarakat mana yang tak bangga desanya dikunjungi
seorang Menteri RI. Begitu pula warga Desa Rempe. Warga Desa Rempe mengaku
sangat terbantu dan gembira karena dapat bertemu langsung dengan sang Menteri. Selain
warga desa, kedatangan Bapak Salim Segaf disambut dengan suka cita oleh Bupati
Sumbawa Barat beserta beberapa Pejabat lainnya. Pada hari pertama kedatangannya
saja, mensos RI tak segan-segan membagikan sembako dan bantuan lainnya kepada
anak sekolah yang tak mampu. Begitu juga dengan warga lansia Rempe yang kurang
beruntung karena penglihatannya yang kabur atau alat pendengarannya yang
bermasalah, diperiksa dan diberikan alat bantu seperti kacamata atau alat pendengaran.
Begitu pula warga Rempe cacat lainnya tak lupa diberikan bantuan dan santunan
sesuai dengan kondisinya masing-masing.
Dua
Sunday, February 23, 2014
SOSIALISASI DAN UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA (UKB) UNTUK GURU SMP,SMA/SMK KABUPATEN SUMBAWA BARAT
(KM Mesra Seteluk 21
Februari 2014) Soialisasi dan pelaksanaan uji kemahiran berbahasa indonesia
(UKBI) untuk guru SMP, SMA/SMK se- Kabupaten Sumbawa Barat pada Hari Kamis
tanggal 20 Februari 2014, yang berlansung di Gedung Baitussyakur Pondok Pesantren
Al-Ikhlas Taliwang berlangsung dengan lancar. Pelaksanaan kegiatan ini disambut
positif dan sangat antusias oleh peserta
yang berjumlah 88 orang yang semuanya adalah guru pengampuh mata pelajaran
bahasa indonesia. Terlaksananya kegiatan ini karena adanya kerjasama antara
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat dengan
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. UKBI merupakan salah satu instrumen uji yang
dirancang untuk mengukur kemahiran berbahasa indonesia lisan dan tulis untuk
penutur bahasa Indonesia. Dalam penggunaan ranah komunikasi merujuk pada ranah
kecakapan hidup yang mencakup ranah kesintasan ( survival), ranah kemasyarakatan
(sosial), ranah keprofesian (vokasional), dan ranah keilmiahan ( akademik ).
Saturday, February 22, 2014
KPPS PROTES INSENTIF PADA PEMILU 9 APRIL
Setiap
menjelang Pemilu, sungguh tak dapat dielakkan bahwa pemilu 2014 selalu
menjadi salah satu hot topic di mana-
mana. Sebagian besar WNI mulai menentukan siapa pemimpin dan wakil rakyat yang
akan dipilihnya pada 9 April nanti. Dana yang luar biasa besarnya pun akhirnya
digulirkan.
Nah, ketika
sudah berbicara dana, maka pembicaraan pun jelas menjadi semakin hot. Di
Seteluk contohnya, sejumlah dana yang akan diterima petugas TPS nantinya tak
luput dari pembicaraan, boleh dibilang sama hotnya dengan calon pemimpinnya.
Tahu kenapa? Ini dia ceritanya.
Sunday, February 16, 2014
SADAR WISATA (BAGIAN 2)
Pertama kali saya mendengar istilah Sapta Pesona adalah ketika saya
berbincang dengan salah seorang pemerhati pariwisata di wilayah KSB,
Zulkarnaen, A. Md., Par. Saat itu ia mengkritik kinerja Pemda KSB dibidang
pariwisata yang dinilainya masih kurang maksimal. Itu dinilainya berdasarkan Sapta
Pesona yang merupakan program pemerintah itu sendiri yang tak dilakukan dengan
serius. Sebagai informasi, sudah banyak daerah yang melakukan Sapta Pesona sebagai
umpan untuk menarik wisatawan. Sebenarnya apa sih Sapta Pesona itu? Bisakah
kita menerapkan Sapta Pesona di luar kategori pariwisata? Lebih jelasnya, Mari
kita simak penjabaran berikut ini.
Monday, February 10, 2014
Sadar Wisata (Bagian 1)
Peran pariwisata memang tak dapat dibilang sedikit dalam mendongkrak
nama daerah. Daerah semula yang awalnya tak dikenal, akan dapat dikenal
masyarakat luas ketika daerah itu memiliki titik-titik pariwisata yang memukau.
Lalu, ketika potensi wisata tersebut tidak dikelola dengan baik, maka bukan
tidak mungkin pesona daerah tersebut akan segera memudar.
Subscribe to:
Posts (Atom)